Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 1248

Bab 1248 Master Blynx kabur

Master Blynx meraung dan hendak beraksi.

Pada saat ini, tiba–tiba terdengar suara teriakan dari kejauhan: “Tuan Frans? Tuan Frans?”

“Apa kalian sedang berada di sini?”

Ekspresi keempat orang di tempat itu langsung berubah semua.

Ryan berkata dengan cemas: “Seseorang dari Gnome?!”

“Mereka sudah mencari hingga ke sini!”

Mata master Blynx membelalak dengan lebar lalu dia melihat ke kejauhan akhirnya dia menggertakkan gigi lalu meraih Ryan dan segera berlari dari sana.

Dia tidak tahu seberapa banyak tenaga Reva yang telah pulih dan dia juga tidak tahu berapa lama pertarungan ini akan

tértunda.

Tetapi masalahnya, ada begitu banyak orang–orang dari Gnome yang mengepung mereka sehingga mereka pasti akan

mati!

Apalagi, tenaga dalam master Blynx belum sepenuhnya pulih

Akhirnya Reva menghela nafas lega saat melihat master Blynx Kabur.

Dia segera bergegas ke dalam hutan mencari dan akhirnya menemukan Devi yang tergeletak di tanah.

Seluruh tubuhnya tampak seputih salju seolah tertutup dengan lapisan es dan es itu bahkan menyelimuti alisnya.

Pada saat ini, dia benar–benar sudah tidak bernafas lagi!

Hati Reva terasa sakit. Dia segera berlari dan memeluk Devi di pelukannya.

Tanpa basa – basi dia segera mentransferkan tenaga dalamnya dengan menggunakan ilmu tenaga dalamnya itu ke dalam tubuh Devi secara terus menerus untuk melindungi jantungnya.

Untung saja, si kodok es itu hanya membekukan orang dan tidak membunuh orangnya.

Detak jantung Devi masih sama.

Reva menggunakan kekuatan internalnya untuk menjaga detak jantungnya lalu menggendongnya dan berjalan kembali ke tempat Frans berada.

Tidak lama kemudian, orang–orang Gnome juga berdatangan.

Mereka semua terkejut saat melihat pemandangan itu. Dengan cepat mereka membantu untuk membawa mereka

bertiga pulang.

Sesampainya di Gnome, Reva segera membawakan pil Long Life dan anak buah Frans segera menyiapkan kuali dan tong kayu yang besar untuknya.

Setelah itu, Reva kembali ke kamarnya untuk mengeluarkan bahan–bahan obat yang dibelinya tadi siang.

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat